Selamat Datang di Blog Pagaruyungtour...... Kami mengajak anda Menikmati Paket Wisata menusuri Sejarah, Budaya dan Keindahan Alam Minang Kabau....Pilih Paketnya sekarang juga!.....Get the unforgetable journey! Join us now!...Contact : +62 812 6618 717, +6285669056158 atau Email: pagaruyungtour@gmail.com

Selasa, 25 Oktober 2011

Tenunan Tradisional Pandai Sikek













Masyarakat Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, yang mengatakan :   “Gadih  nan indak tahu jo Liang Karok bukanlah gadih Pandai Sikek”  .  Ungkapan yang telah dipopulerkan sejak setengah abad yang lalu itu sebenarnya adalah untuk memotivasi para gadis di Nagari Pandai Sikek agar pandai menenun atau membuat kain tenunan.  Maksudnya semua gadis di situ agar tahu dengan cara menenum dengan berbagai macam motifnya. Akhirnya hampir semua gadis Pandai Sikek bisa menenun dan mempunyai alat tenun di rumah-rumahnya.   Kini tenunan Pandai Sikek yang disebut sebagai tenunan antik itu telah merajah hingga ke mancanegara di Asia terutama ke Malaysia, Singapore serta Brunei.  Bahkan setiap hari Nagari Pandai Sikek senantiasa dikunjungi oleh ratusan orang wisatawan mancanegara dan domestik serta telah dijadikan sebagai rute tetap tour wisata oleh beberapa travel biro.   Kini tenun Pandai Sikek tidak hanya sekedar identitas sebagai upaya mempertahankan budaya, akan tetapi sudah menjadi komoditas ekonomi yang diandalkan.
       Tokoh-tokoh yang mengembangkan tenunan Pandai Sikek dengan berbagai motiv itu sejak tahun 1950-an antara lain adalah : Hj. Jalisah, Nek Ubah, Nek Pasha, Uwo Rayam, Amai Ipah dan lainnya.  Akan tetapi jauh sebelumnya, yaitu mulai tahun 1900-an tenun Pandai Sikek ini telah mulai dikembangkan oleh seorang tokoh yang bernama Ibu Saleha.  Pada waktu itu sudah mulai banyak peminatnya baik dari dalam Nagari Pandai Sikek sendiri maupun dari luarnya.  Kemudian terjadi peristiwa pembumihangusan Nagari Pandai Sikek oleh kolonial Belanda sehingga banyak peralatan tenun yang terbakar.  Barulah pada tahun 1950-an itu Hj.Jalisah dan kawan-kawan kembali menghidupkan kerajinan tenun Pandai Sikek (informasi dari Pusat Inovasi Tenun Pandai Sikek, 2008).
       Hari Jumat, 19 Desember 2008 yang lalu di Hotel Pangeran Padang dalam sebuah acara diumumkan bahwa Nagari Pandai Sikek dinobatkan sebagai  “Nagari Wisata Sumatera Barat Tahun 2008”  dan dianugerahi  “West Sumatera Tourism Award”   menyisihkan beberapa nagari lainnya.  Penilaian dilakukan oleh suatu tim yang independent bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Barat.  Begitu independent-nya penilaian maka jadwal penilaian dan tim penilaipun tidak diberitahukan sehingga tidak ada yang dipersiapkan, tidak ada rekayasa.  Berarti penilaiannya adalah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sebagaimana yang terjadi sehari-hari di nagari-nagari tersebut. Kalau melihat kesibukan masyarakat Nagari Pandai Sikek setiap hari yang berhubungan dengan aktifitas kepariwisataannya, maka wajarlah Nagari Pandai Sikek memperoleh penghormatan yang begitu tinggi, yaitu sebagai Nagari Wisata Sumatera Barat Tahun 2008.
       Nagari Pandai Sikek adalah satu dari delapan nagari yang ada di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.   Udaranya sejuk cenderung dingin karena berada di kaki gunung Singgalang berada pada ketinggian 700 s/d 1000 meter di atas permukaan laut. 
Nagari Pandai Sikek sebagian orang menganggab masuk wilayah Kota Padang Panjang, dan ada pula yang mengatakan masuk Kabupaten Agam karena memang agak dekat ke daerah tersebut.  Akan tetapi sesungguhnya Nagari Pandai Sikek termasuk dalam wilayah administrative Kabupaten Tanah Datar.  Nagari ini mudah dijangkau karena dekat dengan jalan raya Padang – Bukittinggi, sekitar 80 Km dari Padang dan 10 Km dari Bukittinggi.  Dari jalan raya itu masuk ke dalam sekitar tiga kilometer.
Pemandangan alam Nagari Pandai Sikek sangatlah menakjubkan karena di hadapannya juga menjulang tinggi gunung Merapi, sementara di belakangnya menjaga gunung Singgalang.  Mungkin karena pemandangan alamnya yang indah itulah yang menimbulkan inspirasi jiwa seni kepada masyarakatnya.  Orang Pandai Sikek tidak hanya pandai membuat tenunan antik, tapi tangan-tangannya juga piawai mengukir dan membuat berbagai bentuk kerajinan (souvenir) lainnya.  Mungkin tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa pengrajin di Pandai Sikek hampir menyamai pengrajin di Pulau Bali.  Banyak macam souvenir yang dihasilkan oleh Pandai Sikek dan menjadi buah tangan bagi  wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat.   Pada dasarnya motiv tenunan Pandai Sikek berasal dari alam dengan filosofinya alam takambang jadi guru, berbentuk : kaluak paku, pucuak rabuang, balah kacang, tampuak manggih, aka cino, bijo bayam, ilalang rabah, saik galamai, sajamba makan dan lain sebagainya.
Kemudian produksi lainnya dari Nagari Pandai Sikek adalah hasil pertanian berupa sayur-sayuran organik yang juga banyak diminati masyarakat Sumatera Barat.  Sebagian dipasok ke Riau dan juga ada yang telah diekspor ke Singapore dan Malaysia.   
       Dalam perjalanannya ternyata kerajinan tenun Pandai Sikek juga menghadapi cukup banyak kendala, seperti sulitnya mendapatkan benang tenun, masih kurangnya inovasi, terbatasnya modal, sempitnya pemasaran dan masih relative rendahnya dampak ekonomi untuk pengrajin.  Di samping itu tengkulak juga bermain dalam pemasaran hasil karya seni masyarakat ini.  Hal tersebut menjadi perhatian bagi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat yang dipimpin oleh Ibu Mufida Jusuf Kalla.  Akhirnya isteri Wakil Presiden RI yang asli Lintau Buo itu memprakarsai membangun sekolah tenun di Pandai Sikek.  Maksudnya adalah untuk membantu pengembangan, peralatan, permodalan, tenaga ahli dan pemasarannya.
Pada hari Kamis tanggal 5 Juni 2008, Ibu Mufidah Jusuf Kalla meresmikan Pusat Inovasi Pengembangan Tenun Pandai Sikek tersebut. Diharapkan tenunan Pandai Sikek akan semakin berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Selagi masyarakat Pandai Sikek masih terus memainkan jemarinya menenun dan mengukir, maka wisatawan akan terus berkunjung ke sana.  Mereka beramai-ramai menyaksikan kepiawaian orang Pandai Sikek merajut benang menjadi sehelai kain bercorak bagus dan bernilai tinggi. Selamat kepada masyarakat dan Pemerintah Nagari Pandai Sikek yang telah dinobatkan sebagai Nagari Wisata Sumatera Barat Tahun  (Bsk, Alljam).





1 komentar:

Anonim mengatakan...

Emperor Casino in San Diego, CA | $10,000,000 - ShootersCasino.com
Caesar Casino Hotel and Casino offers 메리트 카지노 고객센터 a great 제왕 카지노 selection of casino table games, slots, bingo, roulette, bingo, and a wide range of 1xbet korean table games. The casino offers a

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop